videokeman mp3

Selasa, 02 Juli 2013

Model DreadLocks/Gimbal Serta Penjelasanya

Kartun Gimbal


Dreadlock / Gimbal ala Bob Marley sang Dewa Reggae

Model Rambut Dreadlock Emas / Gold Dreads


Gaya Style Rambut Anak Anak Jamaican Dreads


Rambut Gimbal Alami Dari Dieng Wonosobo Jateng


http://echihere.blogspot.com


Lenny Kravitz Rasta Style

Model Gaya Rambut Gimbal Asian / Asian Dreadlock Hairstyle


Kit Perawatan Rambut Gimbal / Dreads




Contoh Wig Model Gimbal

Mbah Surip Musikus Gaek Dreadlock Indonesia

Esekutif Muda Bergaya Rambut Gimbal

Rambut Dreads Model Ekor Kuda


Potongan Rambut Gimbal / Dreadlock Model Jamaika
Beehive Dreadlocks

Gaya Style model Potongan Rambut Gimbal Wanita / Cewek



Rambut Gimbal Panjang


Sadhu Style ( Dreadlock versi India bagi orang suci )


Lepas dari perawatan rambut, secara alami rambut akan menyatu bersama membentuk knot dan kusut atau disebut dreadlocks. Dreadlock merupakan fenomena universal. Spiritualist dari semua kepercayaan dengan latar belakangnya memasukan kedalam jalur ajarannya dengan tidak memperdulikan penampilan fisik dari individu penganut kepercayaan tersebut. Para pendatang terkadang tidak menyisir dan memotong rambutnya atau bahkan sebaliknya dengan menutup rambutnya. Disinilah bagaimana dreadlocks lahir. Orang Nazaret adalah masyarakat yang paling mengerti dalam mengembangkan dreadlocks. Di timur, Yogis, Gyanis dan Tapasvis dari semua sekte adalah pembawa dreadlocks yang terkenal. Dreadlocks kemudian secara universal merupakan simbol spiritual dengan pengertian bahwa penampilan fisik tidak penting. Dreadlocks tidak hanya sekedar simbol pernyataan yang tidak memperdulikan penampilan fisik individu. Tradisi orang barat dan timur percaya bahwa energi jasmani, mental dan spiritual keluar melalui bagian atas tubuh kita, melalui kepala dan rambut; yang dapat menjaga seseorang menjadi lebih kuat dan sehat. Contoh dari tradisi masyarakat barat adalah cerita kitab suci “Samson” yang tak terkalahkan, namun ketika Delilah memotong “7 locks” dari rambutnya, pada akhirnya Samson dapat terkalahkan. Pada cerita India klasik, para pelajar rohani spiritual yang dengan kepercayaannya pada kitab suci injil, mereka menjadikan dreadlocks sebagai pemecah kesombongan dari penampilan fisik antar mereka dan menolong mereka dalam perkembangan kekuatan jasmani, mental dan spiritual. Ketika dunia masuk kedalam era industri, dreadlocks sudah dapat dilihat dimana-mana selain India . Pada abad ke 20, pergerakan sosial-agama bermulai di Harlem New York oleh Marcus Garvey, menemukan antusiasisme dreadlocks diantara populasi masyarakat negro di Jamaica . Group ini mengambil pengaruh dari 3 sumber utama, yaitu: Perjanjian Lama dan Baru dari Alkitab, Budaya Suku Afrika dan Budaya Hindu yang dapat menembus serangan budaya di Hindia barat. Pengikut dreadlocks menyebut diri mereka “Dreads”, menandakan mereka mempunyai dread, takut dan respek kepada Tuhan. Dengan referensi yang berasal dari agama Hindu dan Kristen. Rambut “dread” yang tumbuh matted locks (kusut dan terbentuk knot) kemudian oleh masyarakat dunia disebut “Dreadlocks” – model rambut para dread. Perkembangan selanjutnya, para dread lebih fokus kepada Kaisar Ethiopia Ras Tafari, Haile Selassie dan melalui dialah muncul penganut rastafari, “Rastafarians” . Di awal 1900-an, dreadlocks diambil alih oleh penganut rastafari sebagai tambahan terhadap fungsi asli agama dan arti pentingnya spiritual sebagai simbol potensi sosial yang baik. Saat ini dreadlocks merupakan hal yang sungguh-sungguh spiritual, natural dan supernatural power dan sebagai pernyataan anti kekerasan, keselarasan, kebersamaan dan dapat saling bersosialisasi serta solidaritas antar sesama tanpa menekan minoritas. Selain Bob Marley dan Jamaika, rambut gimbal atau lazim disebut “dreadlocks” menjadi titik perhatian dalam fenomena reggae. Saat ini dreadlock selalu diidentikkan dengan musik reggae, sehingga secara kaprah orang menganggap bahwa para pemusik reggae yang melahirkan gaya rambut bersilang-belit (locks) itu. Padahal jauh sebelum menjadi gaya , rambut gimbal telah menyusuri sejarah panjang. Konon, rambut gimbal sudah dikenal sejak tahun 2500 SM. Sosok Tutankhamen, seorang fir’aun dari masa Mesir Kuno, digambarkan memelihara rambut gimbal. Demikian juga Dewa Shiwa dalam agama Hindu. Secara kultural, sejak beratus tahun yang lalu banyak suku asli di Afrika , Australia dan New Guinea yang dikenal dengan rambut gimbalnya. Di daerah Dieng, Wonosobo hingga kini masih tersisa adat memelihara rambut gimbal para balita sebagai ungkapan spiritualitas tradisional. Membiarkan rambut tumbuh memanjang tanpa perawatan, sehingga akhirnya saling membelit membentuk gimbal, memang telah menjadi bagian praktek gerakan-gerakan spiritualitas di kebudayaan Barat maupun Timur. Kaum Nazarit di Barat, dan para penganut Yogi, Gyani dan Tapasvi dari segala sekte di India, memiliki rambut gimbal yang dimaksudkan sebagai pengingkaran pada penampilan fisik yang fana, menjadi bagian dari jalan spiritual yang mereka tempuh. Selain itu ada kepercayaan bahwa rambut gimbal membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan mental-spiritual dan supernatural. Keyakinan tersebut dilatari kepercayaan bahwa energi mental dan spiritual manusia keluar melalui ubun-ubun dan rambut, sehingga ketika rambut terkunci belitan maka energi itu akan tertahan dalam tubuh. Seiring dimulainya masa industrial pada abad ke-19, rambut gimbal mulai sulit diketemukan di daerah Barat. Sampai ketika pada tahun 1914 Marcus Garvey memperkenalkan gerakan religi dan penyadaran identitas kulit hitam lewat UNIA, aspek spiritualitas rambut gimbal dalam agama Hindu dan kaum tribal Afrika diadopsi oleh pengikut gerakan ini. Mereka menyebut diri sebagai kaum “Dread” untuk menyatakan bahwa mereka memiliki rasa gentar dan hormat (dread) pada Tuhan. Rambut gimbal para Dread iniah yang memunculkan istilah dreadlocks—tatanan rambut para Dread. Saat Rastafarianisme menjadi religi yang dikukuhi kelompok ini pada tahun 1930-an, dreadlocks juga menjelma menjadi simbolisasi sosial Rasta (pengikut ajaran Rastafari). Simbolisasi ini kental terlihat ketika pada tahun 1930-an Jamaika mengalami gejolak sosial dan politik. Kelompok Rasta merasa tidak puas dengan kondisi sosial dan pemerintah yang ada, lantas membentuk masyarakat tersendiri yang tinggal di tenda-tenda yang didirikan diantara semak belukar. Mereka memiliki tatanan nilai dan praktek keagamaan tersendiri, termasuk memelihara rambut gimbal. Dreadlocks juga mereka praktekkan sebagai pembeda dari para “baldhead” (sebutan untuk orang kulit putih berambut pirang), yang mereka golongkan sebagai kaum Babylon —istilah untuk penguasa penindas. Pertengahan tahun 1960-an perkemahan kelompok Rasta ditutup dan mereka dipindahkan ke daerah Kingston , seperti di kota Trench Town dan Greenwich, tempat dimana musik reggae lahir pada tahun 1968. Ketika musik reggae memasuki arus besar musik dunia pada akhir tahun 1970-an, tak pelak lagi sosok Bob Marley dan rambut gimbalnya menjadi ikon baru yang dipuja-puja. Dreadlock dengan segera menjadi sebuah trend baru dalam tata rambut dan cenderung lepas dari nilai spiritualitasnya. Apalagi ketika pada tahun 1990-an, dreadlocks mewarnai penampilan para musisi rock dan menjadi bagian dari fashion dunia. Dreadlock yang biasanya membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk terbentuk, sejak saat itu bisa dibuat oleh salon-salon rambut hanya dalam lima jam! Aneka gaya dreadlock pun ditawarkan, termasuk rambut aneka warna dan “dread perms” alias gaya dreadlock yang permanen. Meski cenderung lebih identik dengan fashion, secara mendasar dreadlock tetap menjadi bentuk ungkap semangat anti kekerasan, anti kemapanan dan solidaritas untuk kalangan minoritas tertindas.

Source : RDR 

Kata - Kata Bob Marley

Yammans .. Bro n sis ga bosen - bosen ngebahas tentang legenda kita satu ini yaitu Robert Nesta Marley kata - kata indah beliau masih terukir dihati masyarakat indonesia bahkan sampai keseluruh dunia hmm.. apa aja sih kata - kata Bob Marley yang masih mendengung di telinga ? langsung aje ye :

“One good thing about music, when it hits- you feel no pain”

“Open your eyes, look within. Are you satisfied with the life you’re living?”

“Life is one big road with lots of signs. So when you riding through the ruts, don’t complicate your mind. Flee from hate, mischief and jealousy. Don’t bury your thoughts, put your vision to reality . Wake Up and Live!”

“Herb is the healing of a nation, alcohol is the destruction.”

“Don’t gain the world and lose your soul, wisdom is better than silver or gold…”

“The good times of today, are the sad thoughts of tomorrow.”

“When you smoke the herb, it reveals you to yourself.”

“In this bright future you can’t forget your past.”

“Don’t worry about a thing, every little thing is gonna be alright”

“You ain’t gonna miss your water until your well runs dry”

“Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds!”

“Just can’t live that negative way…make way for the positive day!”

“Don’t forget your history nor your destiny”

“If you get down and quarrel everyday, you’re saying prayers to the devil, I say”

“Hey mister music, sure sounds good to me I can’t refuse it what to be got to be”

“When the race gets hard to run. It means you just can’t take the pace”

“People want to listen to a message, word from Jah. This could be passed through me or anybody. I am not a leader. Messenger. The words of the songs, not the person, is what attracts people.”

“My music will go on forever. Maybe it’s a fool say that, but when me know facts me can say facts. My music will go on forever.”

“Excuse me while I light my spliff good God I gotta take a lift”

“Me only have one ambition, y’know. I only have one thing I really like to see happen. I like to see mankind live together – black, white, Chinese, everyone – that’s all.”

“When one door is closed, don’t you know, another is open.”

“The more people smoke herb, the more Babylon fall.”

“Bob Marley isn’t my name. I don’t even know my name yet.”

“Life is one big road with lots of signs. So when you riding through the ruts, don’t complicate your mind. Flee from hate, mischief and jealousy. Don’t bury your thoughts, put your vision to reality. Wake Up and Live! “

“Man is a universe within himself.”

“Open your eyes, look within. Are you satisfied with the life you’re living?”

“Tell the children the truth. “

“The good times of today, are the sad thoughts of tomorrow. “

“When you smoke the herb, it reveals you to yourself. “

“Your worst enemy could be your best friend, and your best friend your worst enemy”

“You smoke herb in Zimbabwe? Yeh, One night we go to a soldier place and a guerilla call out to me and give me a touch of something…and that was it. No wonder they won the war! Tell ya boy, dem mon smoke some good herb mon! De tell me they smoke that herb and feel brave. Them tell me it make them…invisible”

“We should really love each other in peace and harmony, instead we’re fussin’ n fighting like we ain’t supposed to be “

“Don’t gain the world and lose your soul, wisdom is better than silver or gold”

“The power of philosophy floats through my head, light like a feather, heavy as lead”

“The authorities tell you that you mustn’t smoke herb because it’s bad for you. Yet if they catch you at it they’ll carry you off to prison. I think it’s better to be smoking herb out here free than being in prison”

“Oh Mockingbird have you ever heard words that I’ve never heard”

“Life and Jah are one in the same. Jah is the gift of existence. I am in some way eternal, I will never be duplicated. The sigularity of every man and woman is Jah’s gift. What we struggle to make of it is our sole gift to Jah. The process of what that struggle becomes, in time, the Truth”

“I have a BMW. But only because BMW stands for Bob Marley and The Wailers, and not because I need an expensive car”

“I drive a jeep. An old jeep, so nobody will say I’m driving a BMW anymore. I couldn’t stand that BMW, ha ha ha! BMW make pure trouble!”

Source : Click Here

Download Lagu D'Blow

 
Download Lagu D'Blow : 

Download Lagu Gangstarasta

Download Lagu Gangstarasta :

Download Lagu Rasjiman


Download Lagu Rasjiman Gratis :

About Bob Marley




Background of Bob Marley :

Nama lahir    :  Nesta Robert Marley
Nama lain     : Tuff Gong
Lahir    : 6 Februari 1945 Nine Mile, Saint Ann, Jamaika
Meninggal   :  11 Mei 1981 (umur 36) Miami, Florida, Amerika Serikat
Genre    : reggae, ska, rocksteady
Pekerjaan   :  penulis lagu-penyanyi, musikus, gitaris, aktivis
Instrumen    : Vokal, gitar, piano, saxophone, harmonika, perkusi, terompet
Tahun aktif   :  1962 – 1981
Label   :  Satu Studio, Pengaduatas, Tuff Gong
Artis terkait  :   Bob Marley & The Wailers, Wailers Band, Pengaduatas, Tiga-Tiga saya
Situs web   :  Bobmarley.com

Robert Nesta Marley"Bob" Marley (lahir di Nine Mile, Saint Ann, Jamaika, 6 Februari 1945 – meninggal di Miami, Florida, Amerika Serikat, 11 Mei 1981 pada umur 36 tahun) adalah seorang penyanyi, pencipta lagu, dan musisi reggae berkebangsaan Jamaika. Bob Marley sampai saat ini dikenal di seluruh dunia sebagai musisi reggae yang paling tersohor dalam dunia musik reggae. Dia diakui perannya dalam memopulerkan dan menyebarkan musik Jamaika dan Gerakan Rastafari ke seluruh dunia. [1]

Bob Marley adalah gitaris, vokalis, dan pencipta lagu dalam grup musik The Wailers (1964–1974) dan Bob Marley & The Wailers (1974–1981) yang beraliran ska, rocksteady dan reggae.

Biografi

Kapten Norval Sinclair Marley adalah seseorang yang berperawakan kecil. Ia adalah seorang pengawas tanah perusahaan Crown Lands, milik Pemerintahan Inggris yang telah menjajah Jamaika sejak tahun 1660-an yang terletak sebelah utara pulau itu. Pangkat yang disandangnya ia dapat saat menjadi komandan markas di Resimen British Hindia Barat. Suatu saat ia bertemu dengan Cendella, seorang wanita pribumi yang telah mamikat hatinya pada saat dia sedang berkunjung ke distrik Nine Miles. Hubungan mereka menjadi pergunjingan warga setempat karena Ras. Pada Mei 1944 cedella mengejutkan keluarganya karena hamil. Sehingga pada hari jumat dilaksanakanlah pernikahan antara Norval dengan Cendella dan sehari setelah pernikahan mereka, Cendella diungsikan ke Kingston agar tidak tercorek namanya sebagai ahli waris keluarganya.

Dan akhirnya Cendella melahirkan seorang anak yang diberi nama Robert Nesta Marley yang lahir pada pukul 2.30, Rabu Februari 1945 dengan bobot enam setengan pon (3.25 kg) di Nine Miles. Konon pada malam kelahirannya, banyak orang melihat beberapa meteor jatuh, yang menurut keyakinannya akan lahir seorang tokoh besar.

Pada tahun 1950 Cendella pindah ke Trench Town – Kingston. Marley mulay berinteraksi dengan geng-geng jalanan yang kemudian berlanjut menjadi gerombolan bernama “The Rudeboys. Walaupun berperawakan kecil seperti ayahnya, tapi karena kekuatannya ia dijuluki “Tuff Gong”.

Setelah Marley drop out dari sekolahnya ia mulai tertarik dengan musik. Pada awal 1962 Bob Marley, Bunny Livingstone, Peter Mcintosh, Junior Braithwaite, Beverley Kelso dan Cherry Smith membentuk grup ska & rocksteady dengan nama “The Teenager” yang nantinya berubah menjadi The Wailing Rudeboys dan berganti lagi menjadi The Wailing Wailer dan akhirnya menjadi The Wailers.

Pada tahun 1977, Bob Marley divonis terkena kanker kulit, namun disembunyikan dari publik. Bob Marley kembali ke Jamaica tahun 1978, dan mengeluarkan SURVIVAL pada tahun 1979 diikuti oleh kesuksesan tur keliling Eropa.

Bob Marley melakukan 2 pertunjukan di Madison Square Garden dalam rangka merengkuh warga kulit hitam di Amerika Serikat. Namun pada tanggal 21 September 1980, Bob Marley pingsan saat jogging di NYC’s Central Park. Kankernya telah menyebar sampai otak, paru-paru dan lambung. Penyanyi reggae inipun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Miami Hospital pada 11 Mei 1981 di usia 36 tahun, dengan meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak.

Terlihat jelas melalui sinar matahari jamaika kamu dapat memilih bagian dari dongeng tentang Marley antara lain : tentang kesedihan, cinta, pemahaman, dan Godgiven talent.

Dua dekade setelah dia meninggal, Imensitas (kebesaran) Bob Marley menempatkannya menjadi satu di antara figur-figur transenden terbesar sepanjang abad. Riak-riak yang dilakukannya menyebrang dari sungai musiknya kedalam samudera politik, etika, gaya filsfat, dan agama (Rastafaria). Bob Marley dimasukkan ke dalam Rock n Roll Hall of Fame pada tahun 1994. Majalah time memilih lagu Bob Marley & The Wailers Exodus sebagai album terbersar pada abad ke-20. pada tahun 2001 ia memenangkan Grammy Lifetime Achivement Award.

Pada tahun yang sama kemudian film documenter tentang hidupnya dibuat oleh Jeremy Marre, Rebel Music, dinominasikan untuk The Best Long Form Music Video documentary at the Grammies, serta penghargaan untuk beberapa kategori lainnya. Dengan kontribusi dari Rita, The Wailers, dan para pecintanya serta anaknya, film tersebut menceritakan tentang Marley, yang juga disertai kata-kata Marley sendiri. Pada musim panas tahun 2006, Kota New York memberikan penghargaan tersendiri bagi Bob Marley dengan memberi nama pada jalam gereja dari jalan Ramsen ke East 98th street dibagian timur Brookliyn dengan memberi nama “Marley Boulevard”. Dan masih banyak lagi penghargaan yang Bob Marley dapatkan.

Kisah hidup Bob Marley adalah sebuah arketipe, itulah kenapa karya-karyanya abadi dan terus bergema. Bob Marley berbicara tentang represi politik, wawasan metafisik dan artistic, kesejahteraan dan apa saja yang mengusiknya. “No Women No Cry” masih akan terus mengahapus air mata dari wajah seorang janda “Exodus” masih akan memunculkan ksatria, “Redemtion Song” masih akan menjadi tangisan emansipasi untuk melawan segala tirrani, “Waiting in Vaint” akan tetap menggairahkan, dan “One Love” akan terus menjadi himne internasional bagi kesatuan kemanusiaan didunia melampui batas-batas, melampui kepercayaan-kepercayaan, di mana tiap orang akan sadar dan mempelajarinya.

Bob Marley bukan hanya sekedar bintang musik yang sebagian besar rekamannya memecahkan rekor internasional, namun ia juga menjadi sebuah figure moral dan religius. Selain Bob Marley kita juga harus mengakui bahwa banyak musisi yang lebih unggul dari penemuan instrumental, gaya vocal gubahan musik, dan sebagainya.tetapi hanya Bob Marley yang dapat membuat kita melihat ribuan orang Hpi dari Mexico, Maori dari Selandia Baru bahkan komunitas-nya di Indonesia (Jogjakarta dan Bali), berkumpul tiap tahun untuk menghormatinya.

Banyak penggemarnya di seluruh dunia meniru gaya rambut dreadlocknya karena fanatic walaupun tidak sedikit pula yang meniru dreadlock Bob Marley karena terkena imbas voyeurisme, padahal sebenarnya dreadlock Bob Marley sebagai bagian dari keyakinannya akan ajran Rastafarian, dan bukan dari pengkulturan dari selebriti idolanya. Pada umumnya di Indonesia, sosok Bob Marley banyak diidentikkan dengan ganja, padahal ganja adalah ritual serta bagian dari ajaran Rastafarian dan Bob Marly adalah penganutnya. Wajar bila ia mengkonsumsi, menjadikan syair, dan menyanyikannya.

Source : wikipedia.org